LUBUK LINGGAU-Wali Kota Lubuk Linggau, H Rachmat Hidayat secara resmi membuka tiga program pelatihan sekaligus, yakni Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan II, Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I, serta Pelatihan Dasar CPNS Angkatan I Pemerintah Kota Lubuk Linggau Tahun 2025. Kegiatan ini digelar di Aula UPT Diklat BKPSDM, Jumat (2/5/2025).
Dalam sambutannya, Wali Kota yang akrab disapa Yoppy Karim ini menyampaikan rasa duka yang mendalam atas wafatnya Kepala UPT Diklat BKPSDM Kota Lubuk Linggau, Ilmaidi Saputra bin Muchtar.
“Pelatihan ini bukan hanya untuk mendukung jenjang karier, namun lebih dari itu, sebagai upaya untuk menciptakan pemimpin yang bersih, profesional, berintegritas dan mampu berinovasi demi pelayanan publik yang lebih baik,” ujarnya.
H Rachmat Hidayat juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah (kota/kabupaten dan provinsi) yang telah memercayai pegawainya mengikuti pelatihan di UPT Diklat Lubuk Linggau dan berharap kerja sama ini terus berlanjut di masa mendatang.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada BKPSDM Lubuk Linggau sebagai penyelenggara pelatihan, para widyaiswara, pelatih, narasumber, dan semua pihak yang telah mendukung suksesnya kegiatan ini.
Ia menegaskan bahwa pelatihan merupakan wujud pengabdian kepada bangsa dan negara serta amal ibadah.
Sementara itu, dalam laporannya, Plt Kepala BKPSDM Kota Lubuk Linggau, H Dian Chandera menjelaskan tujuan pelatihan ini adalah untuk memenuhi standar kompetensi manajerial dan mengembangkan kepemimpinan pejabat administrator dan pengawas.
Untuk pelatihan dasar CPNS, tujuannya adalah membentuk integritas moral, semangat nasionalisme, serta meningkatkan profesionalisme dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas.
Adapun peserta pelatihan berasal dari berbagai daerah di Provinsi Sumsel dan Bengkulu.
PKA Angkatan II diikuti 31 peserta, 18 orang dari Kabupaten Banyuasin, 10 orang dari Kabupaten Musi Rawas Utara, dan 3 orang dari Kota Lubuk Linggau.
Peserta PKP Angkatan I berjumlah 47 orang: 12 dari Kabupaten Banyuasin, 20 dari Kabupaten Muara Enim, dan 15 dari Kabupaten Lahat.
