Nagan Raya – Tokoh Beutong mendesak Kapolda Aceh, Irjen Pol. Dr. Achmad Kartiko untuk segera menindak tegas PETI dan lokasi pengbokaran BBM ilegal jenis Solar dlm jumlah sangat Besar hampir Ratusan ton /minggu dan secara transparan dan kebal hukum desa Blang mesjid pante Ara dan blang Neuang kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh.
Bebasnya para penambang emas ilegal menggunakan alat berat jenis Beco dan pangkalan bongkar muat BBM ilegal ini menimbulkan pertanyaan besar dari Tokoh Beutong dan sepertinya tidak ada upaya penangkapan dari pihak aparat penegak hukum, ucap tokoh masyarakat yang tidak mau namanya disebut dimedia saat dijumpai awak media dalam wawancara singkat dan ada masyarakat petani sawah ST saat diwawancara melalui WhatsApp 04/07/2025.
ST menjelaskan, kami pak seharus nya sdah pada saat turun sawah tapi saat ini sangat menghawatirkan apakah kami petani ada manfaat untuk pemerintah atau tidak karna kami lihat penambang mas ilegal sangat Arogan Bekerja di sungai yang dapat mengganggu lokasi sawah masyarakat terkadang kami tdk berani melarang karna penangbang itu memiliki setoran uang keamanan dan Saya menduga para pemilik alat berat dan agen BBM ilegal yang dilihat keberaniannya kami warga tani tidak ada kewenangan yang bisa melampui beking penambang ilegal dan salah satu oknum wartawan berinisial W yang membuat bisnis ilegal ini berjalan lancar karena BBM ilegal tersebut membuat isi kantong nya pribadi cukup bahagia dari Vie BBM solar ilegar dan Beko tambang mas di sekitar wilayah tempat tinggal nya maka bebas beko bekerja tidak terexspor ke media di tiga desa tersebut cukup nyaman.
Selain itu, menurut informasi yang di berikan para petani kepada awak media para petani sering mengeluhkan air saluran irigasi tidak sampai ke areal persawahan tapi penambang ilegal tetap tdk peduli sampai hari ini kami tdk bisa turun kesawah karna tdk ada Air disaluran irigasi semuanya di Ambil oleh pelaku penambang emas kali ini kami terpaksa menunggu cuti penambang ilegal baru kami bisa turun ke sawah dan kami pernah dibentak oleh pemilik beko saat kami mencari tiang ke kem jamu jalan Beutong oleh toke,beko, karna kami bilang pak kalau kesini terus digali emas takut jalan betong setahun lagi longsor habis toke nanti turun kapolres distop toke berinisial SL warga menasah pante dengan jenis beko 2 kuning 1 hitachi tegas dijawab ini beko setoran kepolda bukan dipolres jadi kita kerja pak ada yang tanggung jawab dari disitulah pak kami tau bahwa penambang berani seperti dikampung itu karna ada setoran kata KS seorang petani padi blang mesjid.
Sementara itu saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, W oknum wartawan yang di duga menjadi backing para penambang emas ilegal dan agen BBM Ilegal tidak membenarkan atas tudingan dari masyarakat terkait dirinya menjadi backing.
Itu tidak benar bang, saya tidak pernah menjadi backing para penambang emas ilegal dan agen BBM ilegal di tiga desa kemukiman saya, kalau tambang emas ilegal itu memang ada Bang dan agen BBM ilegal juga ada, tapi bukan saya backing nya dan soal backing nya siapa, saya juga tidak tau bang. Jelasnya.
Sementara itu, Polda dan polres belum di mintai tanggapannya terkait keluhan dari masyarakat tersebut.(Rls)